Sabtu, 26 Agustus 2017

Dampak Negatif Mendidik Anak Dengan Kekerasan

Kekerasan orang tua dalam mendidik anak oleh sebagian masarakat dianggap wajar. Bahkan saya sering mendengar pernyataan dari orang tua bahwa dia berhasil karena memiliki orang tua yang keras.
Jika anak melakukan kesalahan orang tua dulu tidak segan untuk memukul anaknya, bahkan ada orang tua yang srngaja menyediakan rotan atau srbilah bambu untuk menakuti anaknya agar mau belaja.
Memang tanggapan itu ada benarnya juga, akan tetapi banyak dampak negatif dari kekerasan terhadap anak yang belum orang tua ketahui diantaranya :

1. Memukul Anak Malah Akan Melahirkan Anak yang Suka Memukul

Cukup banyak penelitian yang menunjukan bahwa anak-anak yang sering dihukum dengan kekerasan dan pukulan sering banyak melahirkan anak yang memiliki perilaku yang agresif dan menyimpang. Hal ini mungkin tidak akan berimbas pada anak seketika saat mereka masih kecil. Namun hal yang lebih buruk akan terjadi pada perilaku anak saat mereka menginjak usia remaja dan saat dewasa. Sebab hal ini terjadi sewaktu mereka masih kecil, anak-anak akan secara alami belajar bagaiman harus bersikap melalui pengamatan da meniru sikap orangtua mereka.

Jika ayah mereka seringkali memukul anak-anaknya saat mereka masih kecil, terutama anak tersebut adalah perempuan, maka akan membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang tidak menghargai orang lain dan menganggap kekerasan adalah cara menaklukan seseorang.

Anda tentu tidak ingin jika hal ini terjadi pada putra dan putri anda bukan?
Untuk itulah, hindari memberikan hukuman dan kekerasan yang bisa menyakiti anak-anak.
Kami memahami betul, rasa kesal kita seringkali membuat kita tenggelam dalam amarah yang sulit dikendalikan.

2. Tidak Menyelesaikan Masalah, Sebaliknya Memperburuk Hubungan Orangtua dan Anak

Ikatan antara orangtua dengan anak seharusnya didasari dengan cinta dan kasih sayang. Bukanlah kebencian bak musuh dengan musuh.
Setiap kali anak anda melakukan kesalahan dan melanggar peraturan dan setiap kali itu juga anda memberikan pukulan sebagai hukuman, hal ini tentu saja menghilangkan cinta dan kasih antara anak dengan orangtua dan sebaliknya.

Daripada memberikan pukulan, menjewer atau mencubit anak saat mereka melakukan kesalah. Ada baiknya, jika anda menghampiri mereka dan menanyakan mengapa mereka sampai berbuat hal demikian.
Setelah diketahui alasannya, baru pertimbangkan untuk memberikan hukuman pada anak jika kesalahan tersebut dengan sengaja mereka lakukan. Hanya saja, hindari memberikan hukuman yang menyakitkan dan sadis, sebaliknya berikan hukuman mendidik yang membuat anak jera untuk melakukan kesalahan yang serupa.

3. Membuat Anak Mengasumsikan Kekerasan Adalah Solusi Menyelesaikan Masalah

Ketika anda memberikan hukuman dengan jalan kekerasan, hal ini bukan malah menyelesaikan masalah dan membuat anak patuh pada anda. Malah mungkin sebaliknya, hal ini bisa saja ditangkap dan diasumsikan anak bahwa memukul dan menyakiti orang yang lebih kecil dari mereka adalah tindakan yang benar. Selain itu, anak juga akan mengasumsikan bahwa kekerasan adalah jalan terbaik dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah.

4. Pada Anak yang Mudah Marah, Hal Ini Akan Menumbuhkan Dendam

Perilaku anda yang sering menghukum dan memukul anak-anak anda, terutama anak-anak yang mudah marah bukan saja akan membuat mereka kesal. Hal ini juga akan membuat kemarahan yang tidak berani mereka ungkapkan akan dipendam dalam hati. Yang mana jika hal ini terus-terusan terjadi, amarah anak akan terus terakumulasi dan menjadi dendam terhadap orangtuanya.

Ketika mereka sudah besar nanti, bukan tidak mungkin mereka akan melakukan hal serupa dan memperlakukan orangtua mereka dengan tidak hormat karena mereka berpikir orangtua mereka adalah musuh yang harus dilawan.

Untuk itulah, memperhatikan pola asuh anda pada anak-anak sejak mereka masih kecil adalah hal yang haru senantiasa anda perhatikan. Anda tentu tidak ingin jika buah hati yang anda besarkan dengan susah payah malah berbalik menyerang anda dan membalas anda dengan tidak sepantasnya.

Demikian beberapa dampak yang bisa dihasilkan dari kebiasaan memukul anak. Beberapa dampak diatas hanyalah segelintir akibat dari kebiasaan sering memukul anak. Semoga hal ini bisa menjadi pertimbangan orangtua untuk tidak mengaplikasikan kekerasan terhadap buah hati yang dicintainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan komentar anda demi meningkatnya kwalitas blog ini